Di postingan kerja praktek saya yang kedua ini saya akan sedikit bercerita tentang kerja praktek saya. Saya tidak akan banyak menceritakan tentang teknis kerja praktek saya karena saya yakin pasti anda akan men-skip dalam membacanya.
Kemaren kebetulan saya berkesempatan untuk kerja praktek di perusahaan minyak asing yang beroperasi di Provinsi Riau. Alasan saya memilih kerja praktek di tempat tersebut sebenarnya sederhana : sekalian pulang. Riau adalah kampung halaman saya. Jika saya kerja praktek di Riau, saya bisa sekalian bertemu dengan keluarga saya.
Saya ditempatkan di departemen yang khusus mengurusi masalah pelistrikan. Perusahaan minyak memang harus didukung oleh sistem utilitas (seperti sistem pelistirkan) yang baik. Hal ini dikarenakan untuk mencegah production loss. Minyak bumi ditarik keatas terus menerus selama 24 jam. Jika satu jam saja pompa-pompa minyak tersebut kekurangan suplai listrik, maka kerugian yang diderita tidak akan sedikit.
Topik kerja praktek saya adalah seputar sistem proteksi tenaga listrik. Sistem proteksi merupakan sistem yang melindungi jaringan listrik dari gangguan-gangguan yang mungkin terjadi. Secara umum saya hanya melakukan hal yang sederhana : mengamati sistem proteksi yang ada, seperti peralatan dan cara kerjanya, lalu menuliskan di laporan saya. Sebenarnya topik yang lebih saya inginkan adalah seputar pembangkitan. Akan tetapi saya terlanjur ditempatkan di bagian yang mengurusi transmisi dan distribusi listrik. Hal ini merupakan contoh dari tips saya no 5.
Saya ditempatkan di sebuah distrik di tengah hutan. Jaraknya dari Pekanbaru sekitar setengah jam dengan mobil. Suasananya sangat sepi sekali, apalagi kalau malam. Saya tinggal di campoperasi perusahaan tersebut Untungnya faslitas perusahaan cukup dapat memberikan hiburan. Kalau bisa memeilih, sebenarnya saya lebih tertarik untuk ditempatkan di offshore, maklum saya sangat senang dengan laut. Untungnya saya memang orang Riau, sehingga saya punya rumah disana. Jadi tidak begitu membuat saya merasa ditempatkan dilingkungan baru. (tips saya no. 3)
Sebenarnya saya belum begitu mengerti banyak hal tentang studi saya. Maklum, kurikulum Teknik Elektro ITB membuat anda baru mengerti tentang bidang spesialisasi anda pada tingkat 4. Akibatnya banyak hal yang saya nge-blank. Sebenarnya saya sedikit malu dengan pembimbing saya yang notabene adalah lulusan dari universitas negeri di Jogjakarta sana. Berikut sebuah percakapan yang terjadi pada suatu hari antara saya dengan pembimbing saya :
Pembimbing : “Kamu udah tingkat berapa?”
Saya : “ tingkat 3 Pak, mau tingkat 4”
Pembimbing : “ Udah ngambil mata kuliah apa aja?”
Saya : “Transmisi daya, analisis numeric, mesin-mesin elektrik, medan elektromagnetik, dll”
Pembimbing : “OO.. masih sedikit ya.. Yang tentang proteksi belum ngambil ya?”
Saya : “belum Pak, itu mata kuliah tingkat 4”
Kemudian pembimbing saya mengambil secarik kertas dan memberikan saya sedikit tes lisan seputar sistem proteksi.
Pembimbing : “Kamu banyak belum mengerti ya..”
Saya : “hehehe..” (sebenarnya saya tidak perlu tertawa seperti ini)
Pembimbing : “Kamu harusnya belum KP, kenapa kok pengen buru-buru KP?” (kata-kata ini begitu menusuk hati saya)
Saya : “Kalau di ITB dikasih slot waktu untuk KP memang sekarang Pak…”
Yah begitulah akibatnya jika anda kurang persiapan dalam menghadapi KP. Ini merupakan contoh dari tips saya no 2 dan 4.
Buat saya, pont of interst pada KP kemaren adalah pembimbing saya. Beliau adalah orang yang sangat cuek (tips saya no. 11), tapi saya yakin beliau sangat pintar. Ketika bekerja misalnya, banyak orang yang menanyakan hal-hal teknis ke beliau. Sepertinya beliau sangat menguasai tentang permaslahan teknisnya. Ada satu hal lagi yang cukup menggelikan berkaitan dengan ke-cuekan beliau.
Suatu hari karena saya sedikit kesal tidak kunjung diberi atensi, maka saya berusaha untuk sok inisiatif dengan sok bertanya mengenai beberapa hal
Saya : “Pak kalau saya mau mencari tentang data ini, data itu, blablabla…”
Ketika itu beliau tampak sedang sibuk, dia menatap layar komputer dengan serius
Pembimbing : “Hmmm… Kamu kenal dengan xxx gak?”
Saya : “Ohh.. tau Pak, dia kakak kelas saya”
(Kebetulan ada kakak kelas saya yang tahun lalu KP dengan beliau.)
Pembimbing : “Kamu saya copy-kan laporan dia aja ya, semua udah ada disana..”
Saya : “Ohh… iya pak..” (Bengong dan sedikit tidak percaya)
Yah begitulah nasibnya jika anda memiliki pembingbing yang sedikti cuek. Anda harus lebih aktif memaksa dia mengajarkan anda beberapa hal. Banyak orang yang pinter memang pendiam dan cendrung sulit untuk membagikan ilmunya kepada orang lain. Bukan tidak mau, tapi mungkin memang sifat dasarnya begitu. Tapi Alhamdulillah akhirnya saya dapat menyusun laporan dengan baik dan mendapat nilai yang memuaskan dari kerja praktek saya.
Hal lain yang saya suka dari kerja praktek saya adalah saya mendapat banyak teman baru. Baik dari sesama rekan mahasiswa ITB ataupun dari universitas-universitas lain. Kami cukup akrab. Mungkin karena kami merasa senasib dan sepenanggungan. Kamipun sempat beberapa kali jalan-jalan ke Pekanbaru.
Yah begitulah cerita singkat dari kerja praktek saya. Sebenarnya tidak banyak yang bisa saya sharing. Kerja praktek saya lebih mirip liburan ketimbang kerja praktek. Tapi secara overall saya senang dengan kerja praktek saya.
Berikut beberapa foto yang berhasil dijepret selama saya KP :
Multi Office I, Base Camp
Sebelum pulang foto2 di kantor..
Simulasi Kebakaran (KP malah ikutan simulasi beginian, ckckckck)
Jalan-jalan di sela-sela kerja praktek
Pingback: Kerja Praktek (1) : Tips Kerja Praktek « Aulia.H.F
salam knal
apa gw KP-nya abis tingkat 4 aja y? x_x
@madz
salam kenal juga
@bintang
Kalo pake kurkikulum baru ini gua rasa udah cukup sih mata kuliah buat bekal kp, good luck lah kpnya
wah…seru y udh kerja prektek..em..lam knal aj dech, kunjungin blog ak y … di putri-dj@blogspot.com
wah…salut atas saran dan pengalamannya………
tapi kenapa ya yang T.mesin UI itu jarang banget????
kayanya sih karna link nya terbatas…………
wah aulia kenal sama senior gw si william. brb tanya2 dia ah. gw bntar lagi KP. thanks infonya ya bro.
wah salam knal juga
walau angkatan 07 tp a ud penasaran ma kp
eh mas setelah aq baca dan lihat ternyata aq kayaknya knal ma mas iki yg dr uii industri jogja
ceweknya dia (ayumi) tu temen kuliah ku,
wah promosi yah 🙂
kalo ketemu dia lagi nitip salam dr aril temennya ayumi gtu ya mas
hehee 🙂
Pingback: Bagi Yang Bingung Mau KP (Kerja Praktik) « Belajar Berbagi
info ini sangat bermanfaat dan penuh hikmah bagi saya yang masih bingung KP dimana..terima kasih mas sharing pengalamannya..^^
@putri
salam kenal juga
@ahmad B.
Banyak juga kok mas yang dari teknik mesin UI
@bayu perdana
oke, sama2
@bayu wijanarko
salam kenal
@bangkit
amiiin…
Pingback: Tips Kerja Praktek :: Muhammad Fahmi Awaj
Thanx infonya, sangat membantu saya dalam mempersiapkan KP
salam kenal bos…
ane dari FT Mesin UMB…lg serch tentang KP ,eh nyasar di sini,
artikel nya bermanfaat banget 😀
Salam kenal masbro.
Gue dari TI Esa Unggul,
Nice share nih infonya, berguna banget buat gue kp nanti.
Thanks ya masbro. .
Pingback: Pengalaman kerja praktek di Pertamina Chevron Astra Telkom « Belajar|panduan|tutorial
mas,,,ini nama perusahaannya PT Caltex ya?kalo KP gitu syarat minimal IPK brapa mas?
Pingback: Sebegitu Besarkah Fungsi Kerja Praktek ? :: Muhammad Fahmi Awaj
Pingback: Kerja Praktek (1) : Tips Kerja Praktek « MAHASISWA SALAH JURUSAN
wah..kakak kp di chevron yah? boleh tanya tanya kak? soalnya saya juga niat banget utk kp disana hehe